Followers

Koleksi Coretan Rasa

Kekasih, semerah cintamu


Kekasih
Namamu kutulis paling atas, dlm tinta biru
Sebiru warna kesukaanmu, tenang dan romantis
Walau merah adalah warna kita, lambang cinta membara
Lambang kasih telah berpunya

Semerah cinta
Biar mekar di hati, mewangi di kalbu
Kita bajai kesetiaan, agar tiada kecurangan
Kita sirami keikhlasan, moga tiada pendustaan
Kita titis buih-buih rindu, biar kasih tidak pernah jemu

Selagi ianya merah,
Setiap hela nafasku adalah cinta milikmu
Setiap degup jantungku adalah kasih mutlakmu
Biarkan selamanya merah, bukan biru, bukan ungu
Kerna merah adalah sumpah setia kekasih
Paduan janji sehidup semati

Kekasih, semerah cintamu
Abadikan menjadi milikku nan satu
Abadikan hanya aku yg tahu warnamu merah
Hanya aku, seperti dalam hatiku hanya ada namamu
Hanya aku, seperti darah merahku adalah darahmu


                                                                                                MaZz,    24 June 2010
                               _____________________________________________________
Aduhai Hati
Sabarlah dengan ujian dan ketentuan
Kuatlah nuranimu melawan kesakitan jua kepayahan
Tidak selamanya awan berwajah mendung
Moga kau tidak terus hanyut di arus kesal
Kerna yg tertulis itu adalah takdirmu
Terimalah ia seadanya…

Aduhai Hati
Hapuskan sayu sendumu
Lontarkan keluh kesahmu lebih jauh
Kelak hanya meragut segala kekuatan
Kau perlu bangun dari lena yg panjang
Kerna yg menantimu adalah korban yg bukan sedikit
Di hadapanmu ada kasih yg dipinta
Di sisimu ada belai yg ditagih
Relakan selagi upaya
Walau kau sendiri tak punya apa

Aduhai Hati
Usahlah terlalu merayu rindu
Pada bulan yg belum tentu milikmu
Kerna yg menantimu adalah bintang-bintang dari syurga
Tiada bandingan segala apa di dunia
Selagi ikhlas berada di puncakmu
Yg paling tinggi


Aduhai Hati
Jarang sekali kau berlagu dusta
Payah untuk kau menoda janji setia
Wajah-wajah pun tak mampu meneka
Sakitmu, lukamu tersimpan rapi selagi upaya
Resahmu, Gundahmu hanya kau yg rasa

Aduhai Hati
Walau perit bahumu menimbang keliru
Walau pedih jarimu mengering sendu
Senyumlah pada wajah resah gelisah itu
Agar luka itu tidak lebih parah, tidak bernanah
Selagi ada degup rasa
Selagi ada bisikan cinta
Usah pernah memberi kata kecewa
Jangan sesekali kau tega merungkai air mata
Sudimu penyembuh duka nestapa
Relamu pengubat lara di jiwa...
                                                                                                                   MaZz, 24June 2010
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...